nara in Facebook

Profil Facebook Nazula Rahma

Manfaat Jamur Tiram

Khasiat jamur bagi kesehatan tubuh memang terbukti selain mengandung berbagai macam asam amino essensial lemak, mineral dan vitamin juga terdapat zat yang berpengaruh terhadap aspek medis sejak berabad-abad lalu jamur sudah menjadi makanan istimewa sehingga banyak orang penggemar secara turun-temurun masyarakat Jepang dan Cina melengkapi menu dengan jamur.

Bukan saja rasa enak namun juga nilai gizi yang tinggi. Orang yunani kuno misalnya percaya makan jamur menyebabkan seseorang kuat dan sehat. Hasilnya mereka lebih kuat, berani dan perkasa. Firaun, raja Mesir yang terkenal sangat keji, penghobi berat makan jamur hingga raja itu menyebut jamur sebagai makanan para dewa.

Tidak hanya menyedapkan jamur mempunyai kandungan gizi cukup baik. Komposisi kimia yang terkandung tergantung jenis dan tempat tumbuhnya. Dari hasil penelitian , rata-rata jamur mengandung 19-35% protein dibanding beras (7,38%) dan gandum (13,2%) jamur memang berkadar protein lebih tinggi . asam amino esensial yang terdapat pda jamur sekitar ada 9 jenis dari 20 sam amino yang ada.

Yang istimewa 75% lemaknya tidak jenuh sehigga jamur mengandung berbagai jenis vitamin antara lain B1 (thiamine), B2 (riboflavine) , niasin dan biotin selain elemen mikro jamur juga mengandung berbagai mineral antara lain

K, P, Ca, Na, Mg dan Cu. Kandungan serat mulai 7,4 – 24,6 % sangat baik bagi pencernan.

Jamur mempunyai kandungan kalori yang sangat rendah sehingga cocok bagi pelaku diet. Hasil studi di Massachusett University menyimpulkan bahwa riboflavin, asam Nicotinat pantothenat dan biotin (vitamin B ) masih terpelihara dengan baik meski jamur telah masak. Hasil penelitian dari Beta Glucan Health Center menyebutkan bahwa jamur tiram (Pleurotus ostreatus) mengandung senyawa pleuran ( di Jepang jamur tiram disebut Hiratake sebagai jamur obat) mengandung protein 19-30 %. Karbohidrat 50-60 % , asam amino , vitamin B1 , B2 , B3 , B5 , B7 dan vitamin C serta mineral calsium , besi , Mg, Fosfor , K, P, S, dan Zn.

Dapat juga sebagai antitumor, menurunkan kolesterol dan antioksidan. Para peneliti dari Ujagar Group India menyampaikan bahwa jamur tiram memiliki nilai nutrisi yang sangat bagus dengan alasan 100% sayuran danbersih mengandung protein tinggi dan kaya vitamin mineral lemak dan kalori yang bagus untuk Liver. Protein diabetes dan menurunkan berat badab , berserat tinggi membantu pencernaan antiviral dan antikanker. Mudah memasaknya, mudah dicerna dan jamur tiram juga paling enak dan lezat rasanya dibanding jamur pangan lainnya. Bisa dibanding dengan daging ayam yang kandungan proteinnya 18,2 gr , lemak 25,0 gr , namun karbohidratnya 0,00 gr dan

Vitamin C juga 0,0 gr. Maka kandungan gizi jamur masih ledih komplet sehingga tidak salah apabila dikatakan jamur adalah pangan masa depan.

Saat ini beberapa jamur digunakan sebagai obat untuk melawan kolesterol, kanker dan AIDS. Senyaw aktif jamur yang terkandung dikabarkan dapat sebagai antijamur, antibakteri dan antivirus hingga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat membunuh serangga dan nematoda. Pada tahun 1960 para peneliti berhasil menemukan pengaruh jamur sebagai antitumor. Komponen aktif yang dimaksud adalah polysaccharida dan khususnya adalah Beta- D- Glucans sebagai standarisasi produk. Jamur tiram (Pleurotus ostertus dan p. Eryngii) disebut plovastin yang dipasarkan sebagai suplemen penurun kolesterol.

Komponen aktif dari plovastin adalah statin secara baik menghambat metabolisme kolesterol di dalam tubuh manusia. Hasil dari penelitian bobek (1999) dari Research Insitute of Nutrition Bratislava tentang “Natural Products with hypolimic and anti oxidant effect” telah dilakukan studi pada sebuah grup dengan 57 laki-laki dan perempuan 1:1 usia setengah umur dengan kasus hyperliporoteinemia slama 1 bulan mereka mengkonsumsi jamur tiram sebanyak 10 gram secara teratur . kesimpulan , secara statistik sagat menjanjikan yakni kolesterol dan serum turun 12,6% dan triglycerol turun 27,2%. Jamur tiram juga mempunyai efek antioksidan dengan turunnya hasil peroksidasi di dalam eritrosit .

Beta – 1,3/1-6- Glucan. Secara alami berasal dari polysaccharida yang secara intensif dipelajari sejak tahun 1950 sebagai antitumor dan perangkat ommunostimulating atau pemicu kekebalan. Pleoran adalah Beta-1,3/1-6-Glucan diisolasi dari jamur tiram yang mempunyai kandungan polysaccharida tinggi dan biasa digunakan untuk cream, salep, suspensi dan bedak.

Untuk perawatan wajah didunia oleh peneliti dan perusahaan kosmetik formulasinya (contoh: estee lauder dan clinique). Konsentrasi 0,5- 2,00% perawatan wajah ini berguna untuk mengikat air, melembabkan kulit dan anti inflamasi.

Percobaan ada sekitar 121 pasien berjerawat kronis diberikan setiap hari selama 21 hari hasilnya 73,5% membaik dan 18,2% sembuh total. Jamur tiram juga mengandung folic acid yang cukup tinggi, konon mampu menyembuhkan anemia.

0 komentar:

Posting Komentar

silakan kasih coment ya